PMR MADYA SMP 2 Klaten

PMR Salam Bakti Remaja PMI, PMR Madya ESPERO Uhh... Yeah...

Ada, Palang Merah Remaja adalah kegiatan ekstrakulikuler yang melatih siswa untuk berjiwa sosial yang berlandaskan kemanusiaan. Palang Merah Remaja SMP Negeri 2 Klaten yang dipimpin oleh Dra. Hj. Woro Subaningsih M.Si. dilaksanakan setiap hari Senin dan telah bekerja sama dengan PMI Cabang Klaten dalam membina kader-kader PMR. Di SMP 2 Klaten sistem pengajaran di PMR berbeda dengan SMP yang lain di Kabupaten Klaten, di SMP 2 Klaten kader PMR kelas 8 yang mengajar adik kelas calon kader dari kelas 7 dibawah binaan kader kelas 9,Guru Pembimbing, dan PMI Cabang Klaten.

Pada minggu pertama masuk tahun ajaran baru adik-adik kelas diberi permainan-permainan yang menarik dan acara pensi,setelah itu minggu berikutnya mulai materi yang pertama yaitu Sejarah Palang Merah Indonesia di dalam materi ini berisi materi bagaimana PMI berdiri dan sejarah-sejarah selama PMI di dirikan. Minggu berikutnya materi Organisasi PMI mulai diajarkan dalam materi ini berisi tentang asas PMI, prinsip-prinsip PMI dan susunan kepengurusan PMI. Setelah itu materi Palang Merah Internasional di dalam materi ini diajarkan tentang sejarah berdirinya Palang Merah Internasional, dan di minggu berikutnya lagi diadakan sebuah acara yang bernama “Pemilihan Siswa Teraktif I” dimana dalam acara ini diadakan evaluasi / ulangan atas materi yang telah diberikan dan siswa yang memperoleh nilai paling tinggi akan mendapat sebuah kartu yang berguna untuk masuk menjadi kader dan mempunyai peluang besar untuk menjadi kader. Setelah acara tersebut pada minggu berikutnya disampaikan materi PP (Pertolongan Pertama) dalam materi adik kelas diajarkan untuk memberi pernafasan buatan, pembalutan pada luka, untuk minggu pertama PP yang disampaikan adalah teori, kemudian di minggu berikutnya diajarkan PP Praktek. Setelah itu materi PK (Perawatan Keluarga) diajarkan yang berisi bagaimana cara merawat keluarga yang sedang sakit di rumah. Dan materi berikutnya yaitu HPI (Hukum Perikemanusiaan Internasional) yang berisi bagaimana hukum internasional tentang perikemanusiaan salah satunya adalah semboyan PATUT:

P berarti: Penolong mengamankan diri terlebih dahulu

A berarti: Amankan korban dari gangguan di tempat tujuan sehingga bebas dari bahaya.

T berarti: Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa tempat tersebut tempat kejadian kecelakaan.

U berarti: Usahakan hubungi ambulance, dokter, rumah sakit / pihak yang berwajib.

T berarti: Tindakan pertolongan terhadap korban dalam urutan yang palin tepat setelah korban ditemukan / diketahui.

Materi berikutnya yaitu HIV / AIDS di dalam materi ini adik kelas di beri pengertian HIV / AIDS dan penyebab HIV / AIDS serta dampaknya bagi tubuh. Setelah itu ada satu materi terakhir yaitu PGM (Pembinaan Generasi Muda) yang berisi perlunya Pembinaan Generasi Muda di masyarakat. Setelah PGM pada minggu berikutnya diadakan “Pemilihan Siswa Teraktif II”.

Keanggotaan PMR di SMP N 2 Klaten selalu ada regenerasi pada setiap tahunnya. Regenerasi tersebut diadakan melalui 2 tahapan yaitu Diklat dan Kaderisasi.

Tahap Pertama :

Diklat,diklat kepanjangan dari Pendidikan dan Latihan di SMP N 2 Klaten diklat biasanya diadakan setelah materi PMR Madya telah selesai disampaikan dan di dalam diklat ini PMR SMP N 2 Klaten mengundang langsung pengajar dari PMI Cabang Klaten, yang biasanya PMI Cabang Klaten mengajar atau membina kader kelas 8 lalu baru kader kelas 8 yang menyampaikan materi ke calon kader kelas 7 tetapi di diklat ini pengajar dari PMI Cabang Klaten langsung mengajar kader calon kader kelas 7. Selain pengajar yang diundang langsung dari PMI Cabang Klaten di diklat ini juga ada acara-acara lain yaitu Pembinaan Mental (Jeritan Malam), Out Bond, Pensi (Pentas Seni), dan lain-lain. Di dalam kegiatan ini kader kelas 8 menyeleksi kader kelas 7 untuk menjadi penerus kader kelas 8 disaat kader kelas 8 naik ke kelas 9 melalui penilaian-penilaian yang sesuai dengan persetujuan Guru Pembina dan Pengajar dari PMI Cabang Klaten.

Tahap Kedua :

Kaderisasi,kaderisasi bertujuan untuk melantik / penyerahan jabatan dari kader kelas 8 yang akan naik kelas 9 ke kader kelas 7 yang akan naik ke kelas 8 dan yang akan bergantian untuk mengajar adik kelas calon kader dari kelas 7 yang berikutnya.